Sunday, June 2, 2013

Buka Mata dan Pikiran Terhadap Kemaksiatan

Buka Mata dan Pikiran Terhadap Kemaksiatan - Inggris mewanti-wanti penduduknya pada 14 Februari setiap tahun sebagai "The National Impotence Day". Sedangkan Amerika Serikat lebih ekstrem lagi dengan peringatan "The National Condom Week" pada 14-21 Februari setiap tahunnya.

Apa artinya? Jelas sekali bahwa di negara-negara Barat, tanggal 14 Februari dijadikan sebagai ajang pesta seks, ajang mengumbar nafsu setan, karena tidak pada tempatnya. Semua kamar hotel full-booked dan kondom terjual habis. Kehormatan pun juga habis.

"Ah, lain dulu lain sekarang, sekarang kan murni kasih sayang ..."

Biasanya yang protes begini, ya lelaki. Merasa terganggu dagangannya, merasa diambil peluangnya. No blaming, just accusing, hehehe.

Korang Pikiran Rakyat pada 2005 mengadakan sebuah angket. Dari 413 responden yang menjawab angket secara sah, 26,4% di antaranya mengaku lebih suka merayakan Valentine Day bersama gebetan atau kekasih dengan jalan-jalan, makan-makan, lalu berciuman (melakukan seks).

Dari beberapa data yang telah terkumpul juga bisa kita lihat di media, penjualan kondom seminggu sebelum dan setelah Valentine Day meningkat 40-80% di setiap gerainya, bahkan sering kali ada yang sold-out. Beberapa gerai bahkan tidak malu-malu lagi memajang paket cokelat Valentine Day yang dibanderol langsung dengan sebungkus kondom.

Ironisnya, puluhan tahun hari kasih sayang diperingati dan dirayakan. Namun, kasih sayang di antara sesama dan keluarga masih jauh panggang dari api. Badan Urusan Pengadilan Peradilan Agama Mahkamah Agung Indonesia merilis dari Tahun 2005-2010, Angka Perceraian meningkat 70%.

Selalu itu, kriminalisasi terhadap perempuan terus meroket dan kekerasan terhadap perempuan juga meningkat. Valentine Day nggak menolong!

"Lalu, siapa yang diuntungkan dengan Valentine Day?"

Tentu saja para kapitalis yang serius mendukung gerakan Valentine Day sedari awal. Di Amerika saja, total penjualan retail yang berkaitan dengan Valentine Day mencapai angka 144 Triliun Rupiah. WOW! Angka yang fantastis, bukan?

Bukan hanya akidah yang serong, kantong pun juga bolong. Tak bosan-bosannya sayang mengingatkan kepada Anda dengan nasihat Allah dan Rasul-Nya kepada manusia berkaitan dengan Valentine Day dan perayaan lainnya yang bukan dari Islam dan segala budaya yang mengajak manusia mendewakan manusia serta nafsunya dan akhirnya meninggalkan Allah.

QS+Al-Baqarah+2_120
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu."(QS Al-Baqarah [2]:120)

HR+Al-Bukhari
"Kamu akan mengikuti sunnah-sunnah kaum sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan ketika mereka masuk ke lubang biawak pun, kalian tetap mengikutinya." Kami (para sahabat) bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah mereka itu kaum Yahudi dan kaum Nasrani?" Rasul menjawab: "Siapa lagi (kalau bukan mereka-pen)."(HR Al-Bukhari)

"Jika cinta hanya sebatang coklat?"

Wajarlah bila ia hilang dilahap nafsu.

"Wajar pula dia bisa ditetak dengan pisau selingkuh."

Kenapa tidak? Toh cinta sebatas sebatang coklat.

"Atau bila cinta terbatas layaknya setangkai mawar merah impor .."

Atau bila cinta terbatas layaknya setangkai mawar merah impor, wajar pula waktu meluruhkan merahnya, meninggalkan kering kelopak tanpa nyawa.

"Wajar pula bila gairah cinta juga impor dari Barat sana."

Cinta ala bunga mawar yang mekar hanya untuk sehari atau bahkan hanya untuk semalam?

"Begitulah cinta setangkai mawar."

Habis dicium, habis disentuh, habis dipreteli satu demi satu kelopaknya, habis pula manfaatnya.

"Habis indah wangi mawar."

Yang tinggal hanya getir pedih penyesalan. Kenapa ia harus tercabut dari tanah untuk sebuah pengorbanan sia-sia? Sungguh tak patut untuk di sesali.

"Bagaimana bila ia bunga kertas atau bunga plastik?"

Bagaimana bila ia bunga kertas atau bunga plastik yang katanya takkan habis dimakan waktu? Memang betul ia bertahan, namun cinta akan jadi sepalsu tampaknya.

"Wajar bila cinta itu bagai bunga palsu yang tampak cantik."

Namun tiada mewangi dan tak mewujud, penuh kepalsuan khas orang pacaran.

"Bila cinta sebatang cokelat atau setangkai bunga .."

Bila cinta sebatang cokelat atau setangkai bunga, ia bisa dibayar pula dengan sejumlah harga. Tak peduli siapa yang meminta.

"Tapi tidak bagi seorang Mukminah, cinta punya mahar."

Pernikahan yang hanya dapat diberikan oleh hamba-hamba Allah SWT. yang ikhlas nan taat.

"Bagi mereka, cinta adalah amanah yang harus diberikan kepada yang berhak .."

Sangatlah benar bahwa cinta adalah amanah yang harus diberikan kepada yang berhak, yaitu yang berani mendatangi walinya, bukan hanya dirinya (disertai juga walinya).

"Bagi mereka, cinta adalah tanggung jawab .."

Cinta adalah tanggung jawab yang hanya diserahkan kepada yang ahlinya, yang dapat membimbing mereka ke halaman surga.

"Bagi mereka, cinta adalah pengorbanan .."

Cinta adalah pengorbanan yang harus ditebus dengan komitmen dan kepastian, bukan keraguan dan kebimbangan khas ahli maksiat pacaran.

"Bagi mereka, cinta seperi madu .."

 Cinta memang manis madu dunia, bahkan lebih dari itu. Dia adalah tunggangan menuju keridhaan Allah SWT., Tuhan Semesta Alam.

"Tidak pula cinta ndeso Romeo-Juliet menjadi pilihan para mukmin."

Apalagi kisah sontoloyo Laila-Majnun, atau epik lain yang tidak mendidik.

"Rayuan para Mukmin adalah ayat-ayat Al-Qur'an .."

Rayuan para Mukmin adalah ayat-ayat Al-Qur'an, gombal mereka adalah seruan taat kepada Allah, dan rindu mereka adalah dakwah di jalan Allah.

"Bagi Mukmin, pacaran bukan tanda dewasa!"

Bukan hanya pembuktian lelaki, mereka tak perlu semuanya. Bagi mereka, dewasa adalah berjuang dalam Islam.

"Bagi Mukmin, menundukkan pandangan adalah hak Allah kepada wanita yang harus dipenuhi."

Bagi Mukmin, menundukkan pandangan adalah hak Allah kepada wanita yang harus dipenuhi, dan sabar adalah jalan yang harus dia lalui.

"Bagi Mukmin-Mukminah, cinta bukan sebatang cokelat dan setangkai bunga."

Bagi mereka, cinta berarti perlawanan, perjuangan, dengan kata atau pena.

"Tanpa lelah, selangkah demi selangkah, terus meretas jalan kemenangan Islam."

Tanpa lelah, selangkah demi selangkah, terus meretas jalan kemenangan Islam. Sampai satu saat Allah SWT. berkenan mewujudkan cinta mereka.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Buka Mata dan Pikiran Terhadap Kemaksiatan

  • Pacaran Tanda Dewasa atau Beradegan Dewasa? Pacaran Tanda Dewasa atau Beradegan Dewasa? - Kebanyakan muslim, khususnya Remaja, beranggapan bahwa Pacaran adalah tanda kedewasaan. jadi, seorang pria dikatakan sudah ...
  • Cinta Itu Fitrah dan Anugerah Cinta Itu Fitrah dan Anugerah - Kita sebagai manusia biasa yang memiliki cinta. Tiada yang salah karena cinta Anugerah. Justru cintalah yang memanusiakan manusia, mew ...
  • Pacaran Dalam Pandangan Islam Pacaran Dalam Pandangan Islam - Islam memandang lelaki dan wanita itu sama dalam penciptaan dan kemuliaannya, namun berbeda dalam hal fungsi dan penempatannya. Islam ...
  • Bagi Yang Sudah Siap Menikah Bagi Yang Sudah Siap Menikah - Islam Tidak Pernah Bertentangan Dengan Fitrah Manusia. Allah yang menciptakan manusia dan Allah yang menurunkan Islam. Karenanya, Islam a ...
  • Kisah Kepahlawanan Khalid Bin Walid r.a: Pedang Allah Yang Terhunus (Saifullah Al-Maslul)Assalamu'alaikum. Khalid ibn Walid r.a. adalah salah satu prajurit Islam terhebat sebagaimana dijuluki sebagai Pedangnya Allah SWT. ("Saifullah" atau "The sword of Allah ...

0 komentar:

Post a Comment

Bismillaah ..
Anda boleh meninggalkan komentar di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

Terima Kasih.